“Hari ini saya menulis kepada Anda bagaimana belas kasih dan cinta Tuhan telah menyentuh keluarga kami dengan cara yang ajaib melalui penyembuhan adik laki-laki saya. Dia telah terikat obat-obatan dan alkohol sepanjang hidupnya naik turun yang menyebabkan dia mengalami depresi berat, kecemasan dan halusinasi. Menjadi sangat buruk sampai dia mengalami halusinasi dan berteriak pada tetangga dan bahkan percaya bahwa mereka semua adalah bagian dari FBI yang mencoba menyerang dan menggunakan dia, percaya bahwa FBI memasang alat pendengaran di telinganya untuk berbicara dengannya (dan dia berbicara kembali dengan marah-marah dan memukul-mukul dinding), mendengar hal-hal seperti polisi berada di luar rumah mencoba menangkapnya (padahal tidak ada polisi) dan dia berteriak-teriak dan mengunci rumah, kecemasan dan tidak bisa tidur dan pikiran untuk bunuh diri sangat sering datang ke dia. Sangat sulit bagi keluarga saya terutama dalam 1 tahun terakhir dan terutama bagi orang tua saya yang tinggal bersamanya untuk melihatnya seperti ini dan hanya berusaha untuk tetap tenang di tengah situasi-situasi seram ini yang mereka alami; terkadang kedua orang tua saya mengunci diri di kamar mereka dengan perasaan takut dia akan melakukan sesuatu yang mengerikan di luar kendalinya. Adik saya telah menemui banyak psikolog dan psikiater dan awal tahun ini psikiaternya mengatakan bahwa kondisi dia sudah mengalami halusinasi yang paling parah dan dokter menyatakan dia psikotik dan schizophrenia. Tapi semua ini akhirnya sudah berakhir. Terima kasih Yesus yang menuntun saya untuk meminta teman saya Tri untuk membantu saya berdoa untuknya. Awalnya sangat sulit dan butuh proses berbulan-bulan untuk Tri berdoa untuk adik saya, kemudian untuk kedua orang tua saya, dan kemudian nenek saya (lewat Zoom) dan akhirnya kembali berdoa untuk adik saya kembali. Terima kasih Yesus bahwa ketika Tri berdoa untuk adik saya lagi pada tanggal 28 Juni 2021, 3 roh jahat meninggalkannya. Perlahan-lahan hidupnya kembali ke jalurnya, dan dia merawat kesehatannya lagi, berhenti merokok, mulai pergi ke gym dan mulai bekerja lagi. Setelah 5 minggu kemudian sejak hari pembebasan itu, adik saya benar-benar bisa memberitahuku dengan kata-katanya sendiri bahwa dia merasa ketika Tri mendoakannya sesuatu terjadi padanya, dan dia merasa beban telah terangkat. Puji Tuhan untuk kesembuhan supranatural-Nya atas dia. Itu adalah keajaiban dan keajaiban, benar-benar KEAJAIBAN! Sesuatu yang kami tidak percaya sedang terjadi saat ini dalam keluarga kami. Kami sangat kagum akan kasih Tuhan dan berterima kasih kepada Tuhan atas belas kasihan Tuhan bagi keluarga kami. Kami terus berdoa bersama untuk hari di mana saudara saya akan membuka hatinya kepada Yesus dan menerima Dia di dalam hatinya untuk menjadi Tuhan dan penyelamat. Terima kasih Yesus, terima kasih Tri untuk berdoa untuk adik saya dan untuk terus berdoa untuk dia sampai satu hari saya akan bisa bersaksi bahwa adik saya menyanyikan pujian dan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Amin“
Testimony 2